Teknik Optimasi Gambar untuk SEO

Gambar biasanya digunakan untuk menjelaskan isi tulisan secara visual. Dengan menambahkannya, suatu artikel terlihat lebih menarik untuk dibaca. Selain untuk menarik perhatian pengunjung website, gambar juga bisa disukai oleh mesin pencari. Tulisan ini akan memberikan tips beberapa teknik optimasi gambar untuk kebutuhan SEO.

Pilih Gambar yang Sesuai dengan Isi Halaman

Jika artikel kita bercerita tentang “manfaat buah apel”, tentu gambar apel lah yang kita tambahkan bukan gambar pisang atau malah gambar pesawat. Pilih gambar yang menarik untuk dilihat. Bila perlu, lakukan cropping. Kita juga perlu memperhatikan ukuran gambar, baik ukuran file ataupun dimensinya. Sebaiknya tidak menambahkan gambar dengan ukuran yang lebih dari 500Kb, kecuali kita memang menyediakannya untuk didownload pengunjung (contohnya HD Wallpaper). Gambar akan dilihat oleh manusia, bukan mesin pencari. Jadi pilih yang membuat pengunjung nyaman saat membaca artikel kita. Silahkan baca Tips Optimasi Gambar untuk Website sebagai referensi tambahan.

Gunakan ALT Tag pada Gambar

Spider atau web crawler bukan lah manusia, mereka tidak bisa melihat gambar. Tugas kita lah memberi semacam tanda yang digunakan untuk memberitahu mereka gambar apa yang kita sertakan. Untuk melakukannya, kita perlu menambahkan ALT tag pada gambar. Bila kita ingin mengoptimasi gambar untuk SEO, ALT tag wajib ditambahkan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

<img src="gunung-bromo.jpg" alt="Pemandangan Gunung Bromo saat Sunset">

Anda bisa membuka W3Schools untuk melihat referensi lengkapnya. Bagaimana cara mngoptimasi ALT tag? Ada dua aturan yang perlu diperhatikan. Pertama, masukkan keyword kita pada ALT tag. Kedua, rangkai menjadi kalimat yang menjelaskan gambarnya. Misalnya, saat membidik keyword “jual kue kering” kita bisa menggunakan gambar nastar dengan ALT “nastar, contoh kue kering yang kami jual”.

Gunakan Nama File yang Jelas Pada Gambar

Bila anda menambahkan gambar kue nastar, beri nama gambar kita dengan “nastar.jpg” atau “kue-nastar.jpg”. Hindari penamaan gambar yang tak jelas seperti “ghdGha219783Gh.jpg” atau nama umum seperti “image.jpg”. Anda juga bisa menambahkan kata kunci sebagai nama file, namun tentunya harus tetap nyambung dengan gambarnya itu sendiri.

Dengan melakukan 3 hal tersebut berarti kita sudah melakukan optimasi gambar untuk SEO. Sebagai tambahan, baik ALT tag ataupun nama file gambar tidak terlihat secara langsung oleh pengunjung website kita.

Present by:

Advertising Bali, Bali Advertising, Bali Advertising and Printing, Advertising and Printing Bali, Advertising Bali Printing, Printing Bali, Advertising Bali Acrylic Media, Acrylic Media Bali, Advertising Bali Baliho, Baliho Bali, Advertising Bali Banner, Banner Bali, Advertising Bali Billboard, Billboard Bali, Advertising Bali Car Branding, Car Branding Bali, Advertising Bali Cutting Stiker, Cutting Stiker Bali, Advertising Bali Digital Printing, Digital Printing Bali, Advertising Bali Graphic Design, Graphic Design Bali, Advertising Bali Web Design, Web Design Bali, Advertising Bali Interior, Interior Bali, Advertising Bali Letter Timbul, Letter Timbul Bali, Advertising Bali Neon Box, Neon Box Bali, Advertising Bali Neon Sign, Neon Sign Bali, Advertising Bali Produk Las, Produk Las Bali, Advertising Bali Shop Branding, Shop Branding Bali, Advertising Bali Spanduk, Spanduk Bali, Advertising Bali T Banner, T Banner Bali, Advertising Bali Umbul-Umbul, Umbul-Umbul Bali, Advertising Bali Photography, Photography Bali, Advertising Bali Brosur, Brosur Advertising Bali, Advertising Bali Event Organizer, Event Organizer Advertising Bali