Advertising Bali
Advertising Bali, Advertising Bali Company, Advertising Bali Neon Box, Advertising Bali Signboard, Advertising Bali Papan Nama, Advertising Bali Reklame, Advertising Bali Baliho, Advertising Bali Billboard, Advertising Bali Spanduk, Advertising Bali Banner
9 Hal yang Wajib Ada pada Homepage Toko Online
Saat ini toko online sudah bukan barang baru di Indonesia. Masyarakat pun sudah mulai terbiasa untuk belanja secara online. Hal tersebut terlihat dari beragamnya produk yang laris dijual secara online. Memiliki toko online pun mudah dan murah. Saat ini ada banyak penyedia jasa pembuatan website toko online yang bisa kita pilih. Sayangnya menjalankan toko online tidak sesederhana membuat websitenya. Persaingan di dunia online justru lebih tinggi dibandingkan toko offline. Pengunjung hanya perlu beberapa detik untuk meninggalkan toko online kita dan beralih ke kompetitor. Salah satu penyebab pengunjung “lari” bisa jadi karena homepage atau halaman utama website kita yang buruk. Di sini kita akan membahas 9 hal yang wajib ada di homepage toko online agar pengunjung tidak lari.
1. Brand atau Nama Toko Online
Kesalahan umum pemilik toko online adalah tidak memberikan nama untuk Tokonya. Biasanya karena terobsesi dengan SEO sehingga nama domain dan brand pun dibuat umum dan seadanya. Sering kita temukan toko online dengan domain umum seperti JualBaju.com atau BajuMurah.com. Bagus untuk SEO memang, namun sayanganya di websitenya pun tetap memakai nama Jual Baju sebagai brand atau nama tokonya. Sebenarnya tidak masalah jika kita menggunakan nama domain website yang umum, tetapi sertakan juga nama brand kita di homepage. Jika belum punya nama, cara nama sekarang. Bisa juga menambahkan tagline unik untuk memudahkan pengunjung mengingat brand kita. Identitas suatu brand yang bisa ditampilkan di website toko online Anda adalah logo.
2. Keunggulan Toko Online
Beritahu pengunjung alasan kenapa mereka harus belanja di toko online Kita. Tidak perlu penjelasan panjang lebar dalam bentuk paragraf. Tampilkan saja dalam bentuk poin disertai gambar atu icon agar lebih menarik. Lihat bagaimana Lazada melakukannya dengan baik pada gambar di bawah.
3. Form Pencarian Produk
Tidak sedikit pengunjung yang sudah tahu mau membeli apa. Permasalahannya mereka tidak tahu dimana menemukan produk tersebut di toko online kita. Menyediakan form pencarian adalah cara terbaik mengatasi masalah tersebut. Beritahu juga kepada pengunjung apa saja yang bisa kita cari, misalkan merk, brand, atau kategori. Lebih baik lagi jika kita juga menyertakan pencarian populer yang paling sering dicari oleh pengunjung lain. Lihat contoh yang dimiliki Lazada pada gambar.
4. Produk atau Kategori Pilihan
Produk pilihan membantu pengunjung kita yang belum tahu mau membeli apa. Tampilkan produk atau kategori yang paling laku atau yang ingin kita jual. Selain produk, kita juga bisa menampilkan kategori atau brand produk yang ada populer. Produk pilihan ini harus ditampilkan berbeda dengan list produk yang biasa. Pastikan agar pengunjung pun tahu bahwa ini adalah produk unggulan kita. Bila perlu buat banner tambahan untuk produk ini. Tips memilih produk yang tepat adalah produk terlaris, atau yang sedang kita berikan promo.
5. Cara atau Panduan Berbelanja
Panduan berbelanja di toko online kita perlu disampaikan kepada calon pelanggan. Khusus di homepage disarankan untuk menampilkan ringkasan prosesnya saja. Panduan detil bisa kita buat pada halaman terpisah, namun pastikan pengunjung dapat dengan mudah menemukan menu yang mengarah ke halaman panduan. Menggunakan gambar biasanya lebih mudah dimengerti.
Pertanyaan penting yang harus terjawab adalah, bagaimana cara pengunjung berbelanja di toko online kita? Bisa kah memesan melalui SMS atau cukup dengan menggunakan shopping cart yang ada? Lebih baik lagi jika kita juga menyertakan estimasi waktu setiap proses yang ada. Misalnya, memberi keterangan “Harap menunggu konfirmasi ketersediaan stok barang paling lambat 1 hari setelah pemesanan kami terima”.
6. Pusat Bantuan
Pengunjung bisa jadi memiliki pertanyaan kepada kita. Pastikan kita memberitahukan kontak yang berperan sebagai pusat bantuan atau customer service. Tidak ada patokan standar berapa kontak yang kita sertakan, yang terpenting adalah kesanggupan kita untuk meresponnya secara cepat. Pilih kontak yang paling memudahkan kita memberikan respon tercepat. Misalnya telpon, sms, atau email. Sebaliknya hindari nomor kontak yang sering bermasalah. Misalnya, jika Smartphone gampang macet jangan memberikan BBM atau Whatsapp sebagai kontak. Jangan juga memberikan kontak terlalu banyak, itu hanya membingungkan pengunjung. Misalnya contoh yang diberikan oleh Bhinneka seperti gambar di bawah.
7. Jam Operasional Toko Online Kita
Toko online memang aktif 24 jam, namun jika ada proses yang masih dilakukan manual sertakan jam operasional kita. Misalnya pukul 09:00 – 20:00 WIB. Berikan juga keterangan bahwa pemesanan di luar jam kerja akan dilanjutkan pada hari berikutnya. Terkesan sepele namun penting karena pada kenyataannya masih ditemukan terutama pemilik toko online kecil yang sering mendapat SMS dari pelangganya tengah malam. Toko Online AndalanBunda memberikan contoh baik yang bisa kita tiru.
8. Penawaran untuk Pelanggan Baru
Menciptakan pelanggan-pelanggan baru adalah hal yang perlu dilakukan agar toko online kita berkembang. Salah satu strategi yang sudah banyak dilakukan toko online besar adalah memberikan penawaran khusus untuk pelanggan baru. Biasanya berupa diskon atau voucher belanjar. Penawaran untuk pelanggan baru ini idealnya kita letakkan di homepage toko online. Lihat lah contoh yang dilakukan Zalora untuk menarik perhatian calon pelanggannya. Selain menarik perhatian calon pelanggan baru, kita juga bisa membangun email list dengan cara ini.
9. Saran Pelanggan
Pelanggan kecewa karena pelayanan kita yang tidak sesuai dengan harapan mereka itu wajar. Masalahnya pelanggan butuh tempat mengadu atas kekecewaanya. Jika keluhan mereka disampaikan melalui social media, resiko untuk menimbulkan persepsi negatif akan lebih besar. Solusinya adalah dengan menyediakan kontak khusus untuk menerima saran pelanggan. Dengan menyediakannya, kita seolah memberikan tempat mengadu sekaligus menampung ide untuk perbaikan layanan. Pelanggan kita pun akan merasa didengarkan. Intinya, win-win solution. Saran pelanggan bisa ditampung melalui emai, sms, atau form isian pada website. Apapun itu, pastikan infonya mudah ditemukan oleh pelanggan di homepage kita.
Itulah 9 hal yang wajib ada di homepage toko online kita. Semoga bermanfaat! Silahkan share di social media agar teman Anda sesama pemilik toko online juga mengetahuinya.
Present by: